Tutorial Google Maps yang akan saya bahas adalah beberapa artikel tentang Google Maps yang sudah saya posting di blog ini yang bisa kamu gunakan untuk membuat sebuah Sistem Informasi Geografis. Tutorial Google Maps yang saya ikut sertakan disini adalah tutorial Google Maps yang sering saya gunakan dalam pengembangan aplikasi SIG. Yuk cek apa aja tutorialnya.
Tutorial Google Maps # Pengenalan
Google Maps adalah sebuah layanan gratis dari Google yang menyediakan layanan peta pada user. Pada peta Google Maps, terdapat banyak fitur yang sangat bermanfaat bagi user seperti Directions atau penunjuk jalan, Weather untuk informasi cuaca, pencarian alamat dan masih banyak lagi.
Selain versi web, Google Maps juga tersedia dalam platform smartphone. Hal ini tentu sangat bermanfaat sekali untuk kebutuhan mobilitas pengguna. Selain tersedia untuk user, Google Maps juga menyediakan API agar para pengembang / programmer dapat menggunakan API ini untuk membuat Sistem Informasi SIG baik dalam versi website maupun versi mobile.
Berikut adalah kumpulan tutorial Google Maps yang sudah saya rangkum dalam blog ini :
Ini adalah tutorial pertama yang saya tulis tentang Google Maps. Pada tutorial ini saya membahas tentang bagaimana cara membuat peta sederhana dengan Google Maps. Tutorial ini sangat dasar sekali dan awal bagi kamu yang ingin membuat aplikasi peta dengan menggunakan Google Maps.
Nah, kita akan naik tingkat sedikit demi sedikit. Kalau kamu sudah berhasil membuat peta dengan Google Maps, sekarang kamu tinggal belajar bagaimana cara menampilkan peta dan juga marker secara dinamis dari database MySQL dengan PHP.
Pada tutorial ini saya memberikan sebuah contoh kasus kecil yaitu warteg, ya! saya membuat sebuah warteg dengan cabang yang tersebar di seluruh kota Bandung.
Jika pada tutorial sebelumnya saya hanya menampilkan satu marker saja, pada tutorial ini dijelaskan bagaimana cara menampilkan multi marker atau marker yang lebih dari satu di Google Maps.
Ini sangat penting sekali karena kita tidak mungkin kan hanya menampilkan satu persatu markernya ?
Jika marker yang ditampilkan pada sebuah peta sudah terlalu banyak, tentu sangat tidak enak dilihat. Nah, ada cara untuk mengelompokan marker tersebut berdasarkan marker terdekat.
Cara ini sangat membantu sekali karena marker yang puluhan bahkan ratusan tersebut dapat dikelompokan dan ketika kita klik kelompok marker tersebut, maka peta akan secara otomatis melakukan zoom in ke marker yang dikehendaki.
Mobilitas sangat diperlukan dimana hampir semua orang pasti memiliki Smartphone baik itu Android, iOS, Blackberry dll. Sama halnya dengan Google Maps, pengguna juga tidak selalu dapat mengakses Google Maps secara terus menerus di perangkat komputer atau Desktop.
Nah pada tutorial ini saya menjelaskan tentang bagaimana cara agar aplikasi yang kita buat dengan menggunakan Google Maps dapat tampil secara responsif di perangkat Mobile.
Tutorial ini menjelaskan bagaimana caranya menampilkan multi marker pada Google Maps dengan berbagai kategori, dan kategori tersebut dapat dibedakan dengan gambar. Misalkan saya ingin menampilkan tempat-tempat seperti pusat perbelanjaan, tempat ibadah dan juga sekolah, sangat membingungkan pastinya jika semua itu ditampilkan dengan marker yang sama.
Maka dari itu semua marker dibedakan berdasarkan kategori dan ikon gambar agar user dapat mengetahui tempat apa yang dia klik pada marker di peta Google Maps.
Ini adalah tutorial lanjutan dari tutorial tentang Google Directions Sebelumnya, jika pada tutorial sebelumnya user harus memasukan tempat asal dan tujuan, pada tutorial ini user hanya tinggal mengaktifkan GPS dan menginput tempat tujuan. Maka, secara otomatis Google Maps akan menampilkan rute menuju tujuan tersebut sekaligus alternatif rute berdasarkan lokasi dari user tersebut. Tutorial ini sangat berguna untuk dibangun pada perangkat mobile.
Tidak hanya menampilkan titik lokasi dari nama tempat yang diinput, Geocoder dapat juga menampilkan nama lokasi atau alamat dari sebuah koordinat latitude dan juga longitude. Tutorial ini sangat bermanfaat karena kita tidak perlu lagi menginput nama alamat, kita hanya membutuhkan titik koordinat dari marker yang kita punya lalu Geocoder Reverse akan secara otomatis menampilkan nama lokasi dari titik koordinat tersebut.
Kita dapat memanfaat fitur dari Google Maps yaitu Street View, pada fitur ini Google Maps dapat menampilkan citra atau potret secara 360 derajat dari titik marker pada suatu tempat di peta, kekurangan dari fitur ini adalah tidak semua tempat atau lokasi di Indonesia dapat menampilkan Street View, hanya tempat-tempat tertentu saja tidak seperti di negara lain yang hampir semua lokasi dapat menampilkan Street View.
Kamu dapat menambahkan potret pada lokasi yang ingin kamu tampilkan dengan mengunjungi website resmi dari Google Maps.
Pada tutorial ini dibahas bagaimana cara menampilkan sebuah Polygon pada Google Maps, tidak hanya satu polygon tapi jug multi polygon dan setiap polygon dapat dibedakan dengan warna. Tutorial ini berguna sekali jika kamu ingin menandari sebuah lokasi atau wilayah tertentu.
Nah, pada artikel ini kita akan membahas tentang pesan error yang muncul ketika kita sedang membangun aplikasi peta dengan Google Maps dan juga bagaimana cara untuk memperbaiki error tersebut.
Bagi kamu yang kesulitan dalam pengelolaan data lokasi dan wilayah di Indonesia, kamu bisa cek artikel ini. Database ini sangat berguna agar user tidak kesulitan dalam menempatkan marker pada posisi yang sesuai saat drag & drop marker pada peta dan juga agar lokasi marker tidak pada kota atau provinsi yang salah karena setiap data provinsi, kota dan juga kecamatan memiliki koordinat masing-masing.
Itu dia kumpulan tutorial Google Maps yang sudah saya rangkum yang mudah-mudahan bisa bermanfaat buat kamu untuk membuat sebuah Sistem Aplikasi Geografis atau Peta. Silahkan dicoba dan semoga bermanfaat 😀
Sumber : https://elcicko.com/tutorial-google-maps-untuk-aplikasi-gis
Semoga bermanfaat
Roy'S Memories 
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.